REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Musyawarah Nasional (Munas) Ancol Agung Laksono menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di kawasan Menteng. Diduga, pertemuan ini dilakukan guna membahas islah antara dua kubu partai Golkar yang masih berkonflik.
Berdasarkan pantauan Republika, empat buah mobil terlihat telah memasuki pintu gerbang rumah dinas Wapres sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat dihubungi oleh wartawan, Yorrys Raweyai, Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, pun menyatakan dirinya telah berada di kediaman Kalla bersama Agung Laksono, Sekretaris Jenderal Golkar Zainuddin Amali, serta dua politisi Golkar kubu Munas Ancol lainnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar versi Munas Ancol Zainuddin Amali mengatakan pihaknya telah mendapatkan saran Wapres Kalla senior politikus senior Partai. Empat poin saran islah tersebut harus dipatuhi kedua kubu agar Partai Golkar dapat mengikuti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota secara serentak pada Desember 2015.
Pertama, Wapres meminta agar kedua belah pihak mengedepankan kepentingan partai dan kader. Kedua, kedua belah pihak dapat bekerja sama dalam menjaring kader-kader sebagai calon kepala daerah.
Ketiga, terkait kriteria calon kepala daerah yang akan didaftarkan ke KPU, kedua kubu akan membahas dan menyetujui hal itu secara bersama-sama. Keempat, yang akan mengajukan calon adalah DPP yang diakui oleh KPU.