Rabu 27 May 2015 12:43 WIB

Pemprov Jabar Ingin Tingkatkan Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indah Wulandari
Ratusan guru agama mengikuti seminar kurikulum Pendidikan Agama Indonesia. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supri
Ratusan guru agama mengikuti seminar kurikulum Pendidikan Agama Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya untuk meningkatkan pendidikan agama para  siswa sebagai upaya membangun masyarakat agar berdaya saing secara mentalitas.

“Salah satu misi Pemprov Jabar adalah menciptakan masyarakat Jabar yang agamis, berakhlak mulia, dan bermoral. Oleh karena itu, pendidikan agama bagi generasi penerus menjadi faktor penting dalam mewujudkan hal tersebut,” kata Plt Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa, Rabu (27/5).

Iwa mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas keagamaan dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan bagi siswa didik di Jabar. Di antaranya, Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) se-Jabar Tahun 2015,' yang dimulai sejak Selasa (26/5) kemarin di Pangandaran.

‘’Acara ini menjadi salah satu upaya untuk mengangkat potensi yang dimiliki siswa,’’ ujar Iwa kepada wartawan.

Menurut Iwa, melalui kegiatan ini, ia berharap akan lahir siswa Jabar yang mampu berprestasi pada bidang pendidikan Islam. Apalagi, imbuh Iwa, pendidikan agama bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama.

Nantinya, ilmu agama tersebut mampu diselaraskan dengan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

"Apa yang diisyaratkan dalam tema kegiatan ini juga sudah sejalan dengan misi Jabar," katanya.

Iwa berharap, acara tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para siswa. Namun,bisa menjadi wahana silaturahim dan syiar Islam di antara siswa didik dan guru se-Jabar agar lebih berprestasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement