REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mempertanyakan hasil uji sampel beras yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menunjukan hasil negatif.
"Kita pertanyakan, kan aneh dia meragukan lab Sucofindo, yang menyatakan lab Sucofindo kemungkinan telah terkontaminasi plastik," ujar Anggota Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi kepada Republika, Rabu (27/5).
Ia mengaku bukan ingin membela Sucofindo, namun menurutnya Polri terlalu menyederhanakan persoalan. Pernyataannya yang meragukan lab Sucofindo yang kemungkinan telah terkontaminasi plastik tidak rasional.
"Saya kira tudingan itu menurut saya tidak rasional juga. Sementara Sucofindo sudah diakreditasi, justru kita meragukan Puslabfor Mabes Polri, sudah diakreditasi belum, justru itu persoalannnya, tentunya lebih kredibel Sucofindo," lanjutnya.