Rabu 27 May 2015 19:52 WIB

Puasa, Induk Usaha Alfamart bisa Untung 20 Persen

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Satya Festiani
satu outlet minimarket Alfamart di Jalan MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang, Kamis (9/4).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
satu outlet minimarket Alfamart di Jalan MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang, Kamis (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menilai, akan terjadi peningkatan konsumsi sampai dengan 20 persen pada bulan puasa dibandingkan bulan lainnya. Induk usaha Alfamart itu menyakini kuartal II akan lebih baik dibandingkan kuartal I.

Direktur Utama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Anggara Hans Prawira mengatakan, April sudah mulai menunjukkan perbaikan konsumsi. ''Bulan puasa ekspektasi 15-20 persen,'' kata dia, Rabu (27/5).

Menurut Hans, keuangan kuartal I babak belur karena makroekonomi memang sedang melemah. Alhasil, daya beli berkurang karena tersedot untuk biaya transportasi dan makan.

Dia menerangkan, konsumen mengalihkan pembelian. Artinya, hanya membeli yang diprioritaskan. Dampaknya, konsumsi makanan ringan turun.

Dia menyakini masa libur panjang puasa dan lebaran merupakan masa-masa keemasan pasar retail.

Dia berharap, untuk kuartal III dan IV tidak seperti kuartal I. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk rugi bersih Rp 39 miliar pada kuartal I 2015. Padahal, pada periode yang sama pada tahun sebelumnya induk usaha Alfamart itu masih untung Rp 11 miliar.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement