REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sponsor besar FIFA, Hyundai Motor mengatakan agenda Jumat (29/5) ini sangat memprihatinkan. Mengingat terungkapnya skandal korupsi yang baru-baru ini menimpa badan sepak bola dunia itu.
“Sebagai perusahaan yang menempatkan standar etika dan transparansi pada prioritas tertinggi, Hyundai Motor sangat prihatin dengan kasus hukum yang melibatkan tujuh pejabat FIFA dan kami akan terus memantau kasus ini”, pernyataan dari Hyundai seperti yang dilansir NDTV Sport, Jumat (29/5).
Produsen mobil Korea Selatan dengan afiliasi Kia Motors membuat auto group terbesar kelima dunia. Pada tahun 2010 resmi terdaftar sebagai mitra otomotif FIFA dengan kontrak hingga tahun 2022.
Hyundai-Kia adalah sponsor untuk turnamen Piala Dunia 2018 di Rusia, bersama Adidas, Coca Cola, Visa, Budweiser, dan Mc Donald’s. Namun setelah tertangkapnya beberapa elit FIFA di Swiss pada Rabu (27/5) pagi lalu, agaknya mereka ingin me-review kesepakatan sponsor dengan FIFA.
Penangkapan oleh Departemen kehakiman Amerika Serikat yang melibatkan beberapa elit FIFA atas kasus suap tersebut tentu akan berdampak signifkan terhadap sponsor dalam dua dekade terakhir ini.