Jumat 29 May 2015 23:01 WIB

Partisipasi Pendidikan di Purwakarta Meningkat

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Siswa mengikuti Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa mengikuti Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purwakarta mencatat kenaikan Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan 99 persen. Hal ini akan semakin meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sana.

‎Kadisdikpora Kabupaten Purwakarta Andrie Chaerul menjelaskan, mengacu pada data Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada poin Angka Partisipasi Murni (APM) SD hingga SMA di tahun 2014, semuanya berada angka rata-rata 99 persen.

"APM SD tahun lalu ada di angka 99.34 persen meningkat 0.99 persen, SMP 99.18 persen meningkat 2.25 persen dan SMA 98.05 persen meningkat 18.43 persen," ujar Andrie, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/5).

Pihaknya memastikan warganya hampir tak ada yang mengalami putus sekolah. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya APM masyarakat dalam bidang pendidikan.

‎Data dari Disdikpora Purwakarta menyebutkan angka siswa melanjutkan dari jenjang SD ke SMP mencapai 99.98 persen. Kemudian angka siswa melanjutkan dari SMP ke SMA mencapai 99.53 persen.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, memaparkan‎ sekolah di Purwakarta gratis mulai dari SD, SMP sampai SMA. "Gratis biaya administrasi pendaftaran, Gratis Dana Sumbangan Pendidikan, Gratis biaya rutin bulanan SPP," tegas Kang Dedi.

Walau Gratis kualitas pendidikan tetap menjadi perhatian dari pemerintah kabupaten. Guru - guru harus meningkatkan kualitasnya agar dapat mengajar dengan baik. Infrastruktur pendidikan juga akan ditingkatkan, agar mempermudah proses pembelajaran.‎‎

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement