REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Ketua Asosiasi Sepak Bola (FA), Greg Dyke, menegaskan bahwa FIFA tidak bisa terus menerus dipimpin oleh Sepp Blatter, setelah presiden incumbent tersebut terpilih untuk menjabat sebagai presiden FIFA untuk yang kelima kalinya.

Blatter yang kini telah berusia 79 tahun itu terpilih kembali hanya pada putaran pertama voting setelah Pangeran Ali, rivalnya menyatakan mengundurkan diri sebelum pemilihan putaran kedua.

Dyke yang memang termasuk dari salah satu pengkritik Blatter mengatakan kepada Sky Sports, "Saya pikir ini adalah dampak dari peristiwa pekan ini. Tapi ini belum berakhir dengan cara apapun", seperti dilansir Goal pada Sabtu (30/5).

Kejadian yang menimpa FIFA baru-baru ini sungguh dramatis. Dyke tidak yakin akan ada refirmasi di badan FIFA jika di bawah kepemimpinan Blatter. Karena Blatter telah memimpin FIFA selama 16 tahun dan selama ini tidak ada perubahan apapun. Oleh karena itulah Dyke tidak sepakat dengan Blatter.

Ia juga mengatakan bahwa Inggris akan merundingkan lebih lanjut terkait kasus ini. Dan tentunya tidak hanya dari Inggris saja. Karena ia tidak yakin Blatter mampu mereformasi FIFA. Dia bahkan tidak yakin Blatter bisa bertahan selama dua tahun ke depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika