Ahad 31 May 2015 14:37 WIB

Tony Aprilani: Kompetisi Nasional tak Ada Tujuannya Lagi

Rep: C33/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti (tengah) bersama anggota Exco Toni Apriliani (kanan) dan Roberto Roue (kiri)
Foto: Antara
Ketua Umum PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti (tengah) bersama anggota Exco Toni Apriliani (kanan) dan Roberto Roue (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Tony Aprilani, mengatakan kompetisi nasional sudah tidak ada gunanya lagi setelah PSSI terkena sanksi FIFA. Indonesia kini dihadapkan pada masalah sepakbola serius yang memaksa timnas Indonesia absen dari ajang internasional.

Tonny menegaskan sepak bola tingkat nasional masih bisa diselenggarakan. Tapi ia merasa hal itu tidak ada gunanya lagi mengingat tidak diizinkannya berlaga di kancah dunia.

"Kompetisi nasional tetap bisa ada tapi tujuannya buat apa? Paling hanya ada kompetisi tarkam saja yang tersedia," katanya ketika dihubungi ROL pada Ahad (31/5).

Menurutnya, sudah tidak ada gunanya lagi mengadakan liga nasional kalau tidak bisa mengikuti kompetisi yang diselenggarakan AFC. Sebab klub terbaik di Indonesia harusnya bisa mengikuti kompetisi AFC kalau tidak terkena sanksi ini.

Tapi ia menekankan PSSI tidak hilang secara organisasi. Sanksi yang diterima dari FIFA hanya membuat Indonesia tidak diakui secara internasional. Sedangkan dari segi organisasi, PSSI tetap diakui oleh FIFA sebagai badan tertinggi sepak bola Indonesia. Ia juga mengklaim hak Indonesia sebagai anggota FIFA juga masih ada.

Dampak dari sanksi FIFA mempengaruhi tim nasional Indonesia yang tidak akan mungkin mengikuti ajang Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019. Selain itu, mengenai urusan pembinaan, para pemain muda Indonesia harus puas hanya menempa diri di tingkat nasional saja. Sebab, skuat Indonesia muda tidak diizinkan lagi menyelenggarakan laga uji coba di negara lain.

Namun PSSI masih belum bisa memberikan tanggapan resmi terkait langkah selanjutnya yang akan diambil. Tonny menyatakan masih harus menunggu kepulangan ketua PSSI La Nyalla Mattalitti yang masih berada di Zurich, Swiss dalam kongres FIFA.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement