Ahad 31 May 2015 17:04 WIB

RD Minta Pemerintah dan PSSI Cari Solusi

Rep: C33/ Red: Israr Itah
Rahmad Darmawan
Foto: Republika/Prayogi
Rahmad Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Rahmat Darmawan meminta pemerintah mendukung sepak bola nasional. PSSI telah dijatuhi sanksi oleh otoritas sepak bola dunia, FIFA. Alhasil Indonesia kehilangan hak keanggotaan FIFA.

RD, sapaannya. mengatakan pemerintah harus membantu penguatan sepak bola nasional. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu membantu PSSI.

Ia tidak sependapat dengan pernyataan Menpora Imam Nahrowi kalau pembekuaan PSSI mampu meningkatkan prestasi. "Harusnya semuanya saling mendukung demi sepak bola nasional, jangan ada kepentingan politik dari sepak bola," katanya saat dihubungi ROL pada Ahad (31/5).

Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu menganggap sepak bola mampu meningkatkan nilai sosial. Menurutnya, sepak bola mengajarkan orang supaya mengikuti peraturan yang berlaku dan berdisiplin.

"Yang paling penting tujuan sepakbola itu sportivitas, makanya orang-orang di sepak bola itu harusnya bisa sportif. Kan di setiap pertandingan selalu ada bendera fair play," ujarnya.

Ia merasa para pemain sepakbola yang kini aktif bermain tidak hanya mempersoalkan materi saja. Ia yakin banyak pemain yang memang memilih sepakbola sebagai alat aktualisasi diri.

Selain itu, ia menganggap sanksi FIFA ini makin membuat Indonesia terpuruk di kancah internasional. Ia mengimbau agar orang-orang yang berkepentingan dalam sepak bola mampu duduk bersama mencari solusi bersama demi keberlangsungan sepak bola nasional.

"Saya ada di posisi netral tidak memihak Menpora atau PSSI, yang jelas saya cuma ingin yang terbaik untuk sepak bola nasional," jelasnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement