REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Beberapa perwakilan anak Indonesia yang mengikuti Bajak Media, Senin (1/6), pagi berpendapat, anak Indonesia dan dunia harus punya cita-cita tinggi. Fokus kepada cita-cita bisa menangkal berbagai efek negatif perkembangan zaman.
"Anak Indonesia dan anak-anak lain di dunia harus punya fokus minat. Misalnya saja mendengarkan radio, dari situ bisa muncul inspirasi cita-cita ke depan," ujar Almadeena Maritza, siswi SD Pelita Insani.
Alma, panggilan akrab gadis 11 tahun ini juga menyarankan agar kawan-kawan sebayanya mengisi waktu luang di luar jam sekolah dengan kegiatan positif. Contohnya, lanjut dia, mengikuti les dan beberapa kegiatan non akademis lain.
"Saat ini semakin banyak kegiatan les yang bisa diikuti, baik yang menyangkut hobi atau les pelajaran. Semua kegiatan positif pasti mendukung cita-cita," imbuhnya.
Hal yang sama juga dikatakan Tjut Aurel Azzahra (13), Siswi SMP Tunas Global, Bekasi. Menurutnya, anak-anak harus punya cita-cita sejak dini. Dengan begitu, ada fokus yang dikejar ke selama menempuh pendidikan.
"Lewat cita-cita, semoga semua anak termotivasi untuk maju dan fokus belajar. Jangan sampai terlalu banyak terpengaruh hal negatif," tambah siswi SMP Tunas Global ini.