Senin 01 Jun 2015 18:35 WIB

Terlibat Suap, Manajer Sepak Bola Timor Leste Diskors AFC

SEA Games 2015 Singapura (ilustrasi)
Foto: www.pinterest.com
SEA Games 2015 Singapura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Manajer tim Timor Leste terkena sanksi skorsing sementara dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Ini setelah terungkapnya skandal pengaturan hasil pertandingan dalam SEA Games 2015 di Singapura.

"Orlando Marques Henriques Mendes, manajer timnas Timor Leste U-23, untuk sementara tidak boleh mengikuti kegiatan terkait sepak bola," demikian diumumkan AFC seperti dikutip Reuters, Senin (1/6).

Biro Investigasi Tindak Korupsi Singapura (CPIB) Jumat lalu mengatakan bahwa mereka telah menahan seorang yang diduga merencanakan pengaturan hasil pertandingan. Bersama dia juga ditahan beberapa orang rekanan dari berbagai negara menjelang dimulainya pertandingan sepak bola SEA Games 2015.

CPIB juga mengatakan bahwa beberapa anggota tim dari Timor Leste ikut membantu investigasi kasus ini. Timor Leste Sabtu (30/5) lalu melakukan pertandingan pertamanya di SEA Games 2015, dengan hasil kalah 0-1 dari Malaysia.

AFC mengatakan, skorsing sementara untuk Mendes akan berlaku 30 hari setelah terbitnya laporan dari panitia SEA Games mengenai investigasi CPIB.

"AFC telah memroses Mendes yang dituduh melanggar Kode Etik AFC pasal 21 (suap), pasal 25 (integritas dalam pertandingan dan kompetisi), pasal 62 (korupsi) dan 69 (mempengaruhi hasil pertandingan secara tidak sah)," kata AFC. "Skorsing sementara itu bisa diperpanjang satu kali selama 20 hari berikutnya."

Singapura sejak lama berjuang memberantas kasus suap dalam pertandingan sepak bola. Pada 2013 agen antikorupsi Eropa, Europol, mengatakan bahwa dari negara kecil namun kaya itu menjadi pusat rekayasa sebanyak lebih dari 600 pertandingan sepak bola di dunia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement