Senin 01 Jun 2015 20:04 WIB

Bentrokan Somalia-Ethiopia, 50 Orang Tewas

Rep: c36/ Red: Dwi Murdaningsih
Bocah Somalia memerhatikan rongsokan mobil yang hancur akibat ledakan bom di Ibu Kota Mogadishu.
Foto: Reuters/Feisal Omar
Bocah Somalia memerhatikan rongsokan mobil yang hancur akibat ledakan bom di Ibu Kota Mogadishu.

REPUBLIKA.CO.ID,  MOGADISHU -- Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan antara milisi Somalia dan milisi Ethiopia.  Menurut pihak berwenang Somalia, bentrokan terjadi sejak  pekan lalu.

Gubernur wilayah Galgadud, Somalia, Hussein Weheliye Cirfo mengatakan sebagian besar korban adalah warga sipil .  Bentrokan dimulai sejak polisi Liyu dari Ethiopia menyerang suku nomaden Somalia. Dia menambahkan,  ratusan keluarga telah melarikan diri dari desa-desa setempat  sejak pertempuran meningkat pada Senin.

"Unit polisi Liyu menyerang masyarakat nomaden Somalia. Serangan menewaskan 50 orang, di antaranya 11 wanita," kata Cirfo, Senin (1/6).

Polisi Liyu  adalah unit militer Ethiopia yang beroperasi di wilayah perbatasan Somalia  dan Ethiopia. Menteri Dalam Negeri Somalia, Abdirahman Odowaa, mengatakan pemerintahnya sedang bekerjasama dengan pemerintah Ethiopia untuk menangani bentrokan ini.

"Kita berbicara dengan rekan-rekan kami di Ethiopia sehingga kita dapat menemukan solusi damai ,” kata Odowaa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement