REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan antara milisi Somalia dan milisi Ethiopia. Menurut pihak berwenang Somalia, bentrokan terjadi sejak pekan lalu.
Gubernur wilayah Galgadud, Somalia, Hussein Weheliye Cirfo mengatakan sebagian besar korban adalah warga sipil . Bentrokan dimulai sejak polisi Liyu dari Ethiopia menyerang suku nomaden Somalia. Dia menambahkan, ratusan keluarga telah melarikan diri dari desa-desa setempat sejak pertempuran meningkat pada Senin.
"Unit polisi Liyu menyerang masyarakat nomaden Somalia. Serangan menewaskan 50 orang, di antaranya 11 wanita," kata Cirfo, Senin (1/6).
Polisi Liyu adalah unit militer Ethiopia yang beroperasi di wilayah perbatasan Somalia dan Ethiopia. Menteri Dalam Negeri Somalia, Abdirahman Odowaa, mengatakan pemerintahnya sedang bekerjasama dengan pemerintah Ethiopia untuk menangani bentrokan ini.
"Kita berbicara dengan rekan-rekan kami di Ethiopia sehingga kita dapat menemukan solusi damai ,” kata Odowaa.