Selasa 02 Jun 2015 13:40 WIB

Harga Daging Ayam Ras di Yogyakarta Naik Signifikan

Rep: Yulianingsih/ Red: Ani Nursalikah
Jelang Ramadhan harga daging ayam meroket
Foto: Agus Bebeng/Antara
Jelang Ramadhan harga daging ayam meroket

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bulan puasa masih dua pekan lagi namun harga daging ayam sudah naik signifikan. Bahkan, kenaikan harga daging ayam mencapai Rp 3.000-4.000 per kilogramnya.

Di pasar tradisional di Kota Yogyakarta harga daging ayam dijual dengan kisaran Rp 28-29 ribu per kilogram. Kenaikan harga secara signifikan ini baru terjadi dua hari terakhir.

"Sebelumnya hanya Rp 26 ribu per kilonya," kata Budi (43 tahun) pedagang daging ayam di Pasar Giwangan, Yogyakarta, Selasa (2/6).

Menurutnya kenaikan harga ini terjadi akibat permintaan yang melonjak. Kenaikan akan terus terjadi hingga masuk bulan puasa dan puncaknya Lebaran mendatang.

"Banyak yang punya hajatan jadi permintaan banyak," katanya.

Selain daging ayam, beberapa komoditas juga mengalami kenaikan seperti beras, minyak goreng, telor ayam dan gula. Komoditas tersebut hanya naik antara Rp 200 hingga Rp 500 saja.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kotaa Yogyakarta Suyana mengatakan, kenaikan harga selalu terjadi menjelang bulan puasa dan Lebaran. Namun kata dia, pihaknya akan terus melakukan pengecekan agar distribusi barang dan stok tidak terganggu.

"Jika stok mencukupi maka kenaikan harga bisa lebih ditekan sehingga kami fokus ke situ," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement