REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kepala menteri negara bagian Madhya Pradesh di India menolak menu telur dimasukkan dalam makanan gratis untuk anak-anak penderita gizi buruk.
Dia menolak memasukkan menu telur karena dirinya seorang vegetarian. Shivraj Singh Chouhan sepaham dengan komunitas agama Jain yang meyakini telur bisa membahayakan anak-anak.
Namun, tidak ada penjelasan langsung atas keputusannya tersebut. Keputusannya itu menuai kecaman dari penggiat makanan.
Mereka menekankan lebih dari setengah anak-anak Madhya Pradesh kekurangan gizi. Telur, menurut mereka, memiliki protein tinggi yang mudah dicerna oleh anak-anak penderita gizi buruk akut.
Penggiat makanan juga mengatakan penduduk wilayah itu menderita gizi buruk, dan akan mendapatkan gizi cukup dari telur.
"Masalahnya kelompok-kelompok kasta yang menentang telur dalam skema gizi bukan orang yang memanfaatkan skema ini, tetapi mereka adalah orang-orang yang mempengaruhi kebijakan pemerintah berdasarkan ideologi agama mereka," ujar aktivis makanan Sachin Jain dikutip dari BBC, Senin (1/6).
Madhya Pradesh adalah salah satu dari beberapa negara bagian di India yang melarang telur dimasukkan dalam menu makanan gratis.