REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rumah Zakat Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mendongkrak pengumpulan zakat sebesar Rp700 juta lebih pada 2015.
"Target kami pada 2015 harus mengumpulkan sedikitnya Rp705 juta dana zakat dari masyarakat," kata Manajer Cabang Rumah Zakat Kota Bekasi, Soleh Juarsah, di Bekasi, Selasa (2/6).
Menurut dia, pihaknya telah memetakan sejumlah potensi zakat dari berbagai kelompok masyarakat selama Ramadhan berlangsung. "Selain dihimpun dari perorangan, Rumah Zakat Kota Bekasi juga menargetkan pengumpulan zakatnya dari sejumlah komunitas warga, kelompok pengajian, dan perusahaan," katanya.
Selain dalam bentuk uang tunai, pihaknya juga akan menawarkan zakat dalam bentuk pemberian beras sesuai dengan ketentuan Islam. "Untuk beras, kami masih mengikuti ketetapan harga pemerintah pusat, yakni 2,5 kilogram beras dan harganya disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi oleh masyarakat," katanya.
Menurut dia, zakat tersebut akan dikelola pihaknya di kantor Rumah Zakat Kota Bekasi alan Dewi Sartika, Kelurahan Margahahu, Kecamatan Bekasi Timur. Zakat yang terkumpul selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk paket, di antaranya bingkisan Lebaran keluarga untuk jompo, dan paket syiar Alquran.