Rabu 03 Jun 2015 21:39 WIB

Pejabat Senior AS Temui Perwakilan Houthi

Rep: Gita Amanda/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemberontak Syiah Houthi merespon serangan pasukan koalisi Arab Saudi.
Foto: Reuters
Pemberontak Syiah Houthi merespon serangan pasukan koalisi Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pekan lalu dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan pemberontak Houthi. Pertemuan dalam rangka membujuk Houthi untuk berpartisipasi dalam pembicaraan damai yang akan digelar di Jenewa.

The New York Times mengutip pejabat AS pada Selasa (2/6) mengatakan, ini merupakan pertemuan langsung pertama antara pejabat AS dan kelompok Houthi. Pembicaraan digelar tepat sebelum pembebasan salah seorang wartawan AS Casey L. Coombs, pada Senin (1/6), yang sebelumnya ditahan Houthi.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf mengatakan, diplomat tinggi pemerintahan Presiden Barack Obama untuk wilayah Timur Dekat, Anne W. Patterson, mengadakan pertemuan pekan lalu di Oman. Dalam pertemuannya Petterson membahas masalah kekerasan di Yaman dan penangkapan beberapa warga AS oleh Houthi.

Harf mengatakan, perwakilan Houthi ikut berpartisipasi dalam diskusi di Oman. Ia mengatakan, Patterson juga telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi, sebagai bagian dari melibatkan unsur-unsur spektrum politik Yaman secara luas.

"Pertemuan untuk memperkuat pandangan kami bahwa, hanya ada solusi politik untuk konflik di Yaman, dan semua pihak, termasuk Houthi, harus berkomitmen untuk berpartisipasi dalam proses politik yang dipimpin PBB," kata Harf.

Patterson, menurut Harf tak sekadar menggunakan pertemuan untuk membebaskan warga negara AS yang ditangkap Houthi. Namun pertemuan juga untuk mengantisipasi kekhawatiran Washington akan pecahnya perang yang lebih luas antara Arab Saudi yang didominasi Sunni dengan negara yang didominasi Syiah seperti Iran. Selama ini Iran dituduh telah mendukung Houthi.

Belum jelas bagaimana siap Saudi dalam menanggapi intervensi diplomatik AS dengan Houthi. Seorang juru bicara Kedutaan Besar Saudi di Washington menolak berkomentar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement