REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini PT Bank Syariah Bukopin (BSB) targetkan pertumbuhan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 20 sampai 30 persen. Maka untuk mewujudkannya BSB akan fokus di beberapa segmen.
"Kita punya sembila segmen yang sudah kita geluti cukup lama. Di antaranya ada pendidikan, rumah sakit terus perdagangan, kesehatan, jasa transportasi, dan sebagainya, itu yang kita kembangkan," jelas Direktur Utama BSB, Riyanto, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Kamis, (4/6).
Ia menambahkan, pendanaan untuk syariah masih bersifat tradisional seperti tabungan, giro, serta deposito. Sedangkan sumber dana lainnya relatif belum banyak, karena Bank Syariah masih dalam posisi memperkuat beragam produk utamanya.
Riyanto pun mengungkapkan, beban margin kini mulai turun. "Sekarang agak turun, karena kita di syariah dana masyarakat cukup banyak yang masuk, sementara penyalurannya kan relatif menurun," jelasnya. Ia menyebutkan margin yang diberikan kepada nasabah sekitar 9 hingga 9,5 persen.