Jumat 05 Jun 2015 13:10 WIB

Wagub Djarot Marah Disebut Pesan Kerak Telor tak Dibayar

Rep: c11/ Red: Angga Indrawan
 Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat menunjukkan dokumen sumpah jabatan usai pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat menunjukkan dokumen sumpah jabatan usai pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan ia tidak pernah memesan kerak telor di Pesta Rakyat Jakarta (PRJ), Senayan, Jakarta Pusat.

"Halah itu kan cuma provokator saja, itu siapa, saya tidak pernah pesan kerak telor. Provokasi aja itu," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/6).

Sebelumnya, Pada Sabtu (30/5) Djarot memang telah mengunjungi PRJ Senayan. Dalam kesempatan tersebut, terdapat pedagang kerak telor yang diminta pesanan untuk diberikan kepada Djarot.

Pedagang tersebut merasa kecewa karena setelah salah seorang yang mengaku sebagai panitia, tidak membayarkan pesanannya. Bahkan pesanan tersebut dikabarkan mencapai 15 porsi kerak telor.

Djarot memang telah meresmikan PRJ Senayan, penyelenggaraan tersebut juga sebelumnya terdapat masalah. Sebab Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak mengetahui adanya PRJ Senayan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement