Sabtu 06 Jun 2015 14:21 WIB

Barcelona Lawan Juventus? Ini Prediksi Hatta Rajasa

Rep: C33/ Red: Erik Purnama Putra
Mantan cawapres Hatta Rajasa.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Mantan cawapres Hatta Rajasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona dan Juventus akan bertemu dalam laga final Liga Champions 2015 di Berlin pada Ahad (7/6) dini hari WIB. Mantan menteri koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa menjagokan Barcelona dalam laga itu.

Hatta meyakini Barca merupakan tim dengan gaya permainan menyerang. Apalagi didukung filosopi tim yang ditopang tangan dingin Luis Enrique pastinya memperbesar kans Barca untuk memang. Menurutnya, Barca memiliki sejumlah pemain terbaik dunia yang tentu bisa membahayakan skuat asuhan Massimiliano Allegri.

Hatta menjelaskan lini tengah Blaugrana lebih mumpuni dibanding Juve. Terbukti dengan kehadiran Iniesta dan Basquest pasti sulit menghentikan Barca. Dengan ditunjang lini tengah hebat, pergerakan trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar) akan makin dimudahkan.

"Ini yang membuat lini depan Barca menggetarkan lawan, dengan fakta-fakta tersebut saya memprediksi Barca memiliki peluang sedikit lebih besar untuk juara," katanya dalam akun Twitter, @hattarajasa.

Namun besan dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menilai kemenangan Barca tidak akan didapat dengan enteng. Pasalnya pertahanan kokoh Juve tidak akan tinggal diam digempur oleh trio MSN. Malahan, Hatta menyebut kalau kejutan bisa saja terjadi di laga final kali ini.

"Kejutan tetap mungkin terjadi, karena statistik di laga final terkadang tidak berlaku, ini yang harus dimanfaatkan Juve semaksimal mungkin," ucap alumnus Institut Teknologi Bandung itu.

Sebelumnya, ia mendukung Bianconeri ketika menjalani laga semifinal menghadapi Real Madrid. Menurut dia, Si Nyonya Tua punya secercah harapan mengembalikan reputasi sepak bola Italia. "Mungkin dari performa dan statistik Barca sedikit di atas Juve, dengan indikator gaya bermain dan track record menuju final Berlin. Tapi bila sudah di final, terkadang statistik tak terlalu menentukan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement