REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bek Juventus Patrice Evra menegaskan akan berjabat tangan dengan striker Barcelona Luis Suarez di final Liga Champions, Ahad (7/6) dini hari WIB. Ia juga berjanji akan membuat kehadirannya dirasakan oleh setiap pemain lawan.
“Saya seorang profesional,” kata Evra terkait dengan pertemuannya dengan Suarez.
Seperti yang pemain asal Senegal ini katakana berkali-kali bahwa dirinya bangga dengan warna kulitnya. Pemain berusia 34 tahun itu mneganggap bahwa nanti yang ia lawan adalah Raksasa Katalan. “Saya tidak bermain hanya terhadap Luis Suarez,” ujarnya menjelaskan.
Sekarang ini, pemilik nama lengkap Patrice Latyr Evra ini yakin dirinya dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Selama di menginjakkan kaki di Bianconeri, sesi pelatihan lebih sulit daripada pertandingan, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (6/6).
“Dalam pra musim saya ingat pelatih Allegri selalu bertanya apakah aku baik-baik saja,” katanya. Evra biasanya akan selalu menjawab ‘untuk saat ini aku masih hidup’.
Namun, itu semua dianggap sebagai pengalaman yang hebat oleh pemain yang berulang tahun 15 Mei itu. “Untuk di usia yang sekarang, aku merasa seperti lebih kuat dari ketika saya masih muda,” ujar Evra.