Senin 08 Jun 2015 16:22 WIB

Polres Kotim Mulai Petakan Titik Rawan Jalur Mudik

Red: Hazliansyah
Kendaraan pemudik berjalan tersendat di Perempatan Maya, Jalur Pantura, Tegal, Jateng
Foto: Antara
Kendaraan pemudik berjalan tersendat di Perempatan Maya, Jalur Pantura, Tegal, Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Kepolisian Resor Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyatakan sedikitnya ada 10 titik jalur mudik darat di daerah itu rawan terjadi kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadai pemudik.

"Ke-10 titik rawan kecelakaan tersebut berada di tiga jalur darat lintas Kabupaten, yakni jalan H.M Arsyad, Jenderal Sudirman dan Tjilik Riwut," kata Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan melalui Kasatlantas AKP Timur Santoso di Sampit, Senin.

Titik rawan itu adalah jalan Jenderal Sudirman yang terdapat lima titik rawan. Yakni kilometer 5,5 sampai dengan Km9, Km 9-12, Km 30-40, Km 54-56, Km 86, dan Km 92. Di ruas jalan tersebut pemudik perlu waspada dan hati-hati karena jalanan sempit dan sebagian berlubang.

Untuk jalur mudik pada jalan H.M Arsyad atau yang menghubungkan Sampit-Kabupaten Seruyan, titik rawan kecelakaan berada di daerah Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, dimana pada titik tersebut kondisi jalan berlubang.