REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan pengamanan pelaksanaan pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, di Gedung Graha Saba Banjarsari Solo, Jawa Tengah, 11 Juni mendatang seluruhnya sudah siap.
"Kami sudah pastikan pengamanan baik tamu penting (VVIP) maupun masyarakat lainnya keseluruhnya sudah siap" kata Kapolri usai acara paparan di Polresta Surakarta, Senin (8/6).
Kapolri menjelaskan, dalam pengamanan ada beberapa penekanan-penekanan terutama masalah arus lalu lintas akan terjadi kemacetan, dan bagaimana cara pengatasinya agar para tamu penting jangan sampai terlambat hadir ke pesta pernikahan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda.
Menurut Kapolri sejumlah pejabat negara maupun tamu penting lainya akan dilakukan pengawalan dengan foreder sehingga akan menghambat yang lain. "Hal ini, supaya jangan sampai tamu VVIP terlambat ke tujuan, dan pengguna jalan lainnya juga jangan sampai terjadi kemacetan," ujarnya.
Menyinggung soal pola pengamanan terhadap tamu penting, Kapolri menjelaskan ada petugas yang melekat dengan pejabat tertentu, dan ada yang tidak. "Namun, kita juga fokus pengamanan kepada masyarakat yang hadir lainnya, bukan hanya pejabat saja," katanya lagi.
Selain itu, masyarakat yang tidak diundangan pada pesta pernikahan putra Presiden juga akan dilakukan pengamanan. "Pejabat negara yang diundangan antara lain Wakil Presiden, pejabat lembaga tinggi, dan sejumlah duta besar," katanya.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Nur Ali dan Kapolres Surakarta Kombes Pol Ahmad Luthfi kemudian melakukan pengecekan di beberapa lokasi di Solo, terkait pengamanan mantu Jokowi.