REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mendesak FIFA menegakkan integritasnya, menyusul pengunduran diri dan dugaan korupsi mantan presiden Sepp Blatter. Berbicara tentang krisis FIFA untuk pertama kalinya, Obama menolak berbicara tentang investigasi yang sedang berlangsung dalam Departemen Kehakiman AS.
"Saya mengatakan langsung di sini, di Eropa. Di mana sebagian orang berpikir penting bagi FIFA untuk mengoperasikan organisasi dengan integritas yang transparansi dan dipenuhi akuntabilitas," kata Obama seperti yang dilansir Sky Sports, Selasa (9/6).
"Dan, sebagai penyelidikan, saya pikir harus diingat bahwa sepak bola memang hanya sebuah permainan, ini bukanlah sebuah bisnis besar," tambah dia.
Menurut Obama, sepak bola adalah sumber kebanggaan internasional yang luar biasa. "Orang-orang ingin organisasi olahraga tersebut beroperasi dengan berdasarkan integritas," ucap dia.
Sebelumnya, Blatter meletakkan jabatannya sebagai Presiden FIFA. Pengunduran dirinya menyusul dugaan korupsi dan pemilihan presiden lain akan diadakan akhir tahun ini.