Selasa 09 Jun 2015 11:06 WIB

Tujuh Orang di Korsel Meninggal karena Virus MERS

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas rumah sakit di Korea Selatan mengenakan masker untuk mencegah virus MERS, Selasa (2/6).
Foto: www.cbc.ca
Petugas rumah sakit di Korea Selatan mengenakan masker untuk mencegah virus MERS, Selasa (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian Kesehatan Korea Selatan melaporkan orang ketujuh yang tertular Respiratory Syndrome (MERS) telah meninggal. Korban adalah seorang perempuan berusia 68 tahun.

"Korban terinfeksi di rumah sakit yang sama seperti korban-korban sebelumnya," jelas Kementerian Kesehatan Korea Selatan, seperti dilaporkan BBC News, Selasa (9/6).

MERS telah menjadi wabah terbesar di luar wilayah Timur Tengah. 95 orang dilaporkan telah terinfeksi virus ini. Sebelumnya, Korea Selatan melaporkan korban tewas ke enam akibat sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS), Senin (8/7). Pihak berwenang mengatakan korban adalah seorang kakek berusia 80 tahun.

Pejabat kota Daejeon mengatakan pada Senin bahwa korban sebelumnya dirawat karena pneumonia. Pada Senin, Kementerian kesehatan juga mengumumkan 23 korban infeksi baru. Sehingga jumlah total sementara menjadi 87 orang.

Sebuah tim ahli dari WHO telah mulai penyelidikan sejak Selasa untuk mengevaluasi respon terhadap wabah. Direktur umum WHO Margaret Chan mengatakan penyebaran virus di fasilitas kesehatan mungkin saja terjadi karena tradisi Korsel yang sering menjenguk orang sakit di rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement