REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanggapi anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 100 poin ke level 4.937,89 pada pagi tadi, Bank Indonesia (BI) Mengatakan hal itu karena terjadi penjualan asing. Direktur Komunikasi BI, Peter Jacob menyatakan, pengaruhnya bukan hanya di domestik tapi secara global.
Ia menambahkan, penguatan dolar serta pergerakan perekonomian yang terjadi turut memengaruhi turunnya IHSG. "Saya denger juga memang ada pergerakan dana keluar, mungkin ke negara-negara lain seperti Cina," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Selasa, (9/6).
Peter menegaskan, BI akan terus memonitor pergerakan global. Menurutnya, pergerakan yang terjadi memang sifatnya global dan tak ada sentimen negatif di domestik.
"Kita juga memang butuh lebih banyak informasi positif ke depannya dari domestik," tutur Peter. Dirinya menambahkan, pergerakan IHSG dipengaruhi pula oleh para pemodal asing.