REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua hari lagi, Presiden Joko Widodo akan menikahkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menjamin pengamanan di hajatan keluarga orang nomor satu di Indonesia tersebut tak akan berlebihan.
"Pengamanan secukupnya," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/8).
Bahkan, menurut Marciano, pengamanan di hajatan Presiden tak akan jauh berbeda dengan di acara-acara pernikahan yang sebelumnya pernah dihadiri Presiden di Jakarta.
Marciano menambahkan, tak ada ancaman keamanan serius yang ditemukan dua hari jelang hari besar bagi keluarga Jokowi tersebut. Dia berharap, semua tamu undangan dapat menghadiri pesta pernikahan dengan nyaman.
Seperti diketahui, rangkaian acara pernikahan Gibran dan Selvi telah dimulai sejak hari ini, Selasa (9/6). Ada sejumlah adat Jawa yang dilakukan jelang pernikahan, mulai dari acara tembungan, pemasangan beleketepe sampai malam midodareni.