Rabu 10 Jun 2015 14:33 WIB

HTI: Pengeras Suara Cukup Diatur Pengurus Masjid

Rep: C28/ Red: Ilham
 Mushala di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Foto: MgRol28
Mushala di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bcara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Isamil Yulianto menyatakan pihaknya perlu regulasi pengeras suara mengunakan kaset CD atau MP3.  “Perlu aturan saat mengeraskan suara di masjid. Hal ini tidak perlu berbentuk fatwa,” katanya.

Menurut dia, aturan itu tidak usah terlalu berlebihan. Cukup pengurus masjid mengaturnya dengan baik. “Pasalnya hal itu ditujukan untuk mensyiarkan agama islam agar memberikan suasana yang lebih khusyuk dan suasana islami,” Katanya saat dihubungi Republika, Rabu (10/6).

Dia menjelaskan, suara kaset di majid harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Pengurus masjid bisa mengatur jadwal untuk mengeraskan suara ngaji.  “Jangan sampai berlarut hingga malam, hal itu dapat mengganggu waktu istirahat atau orang yang sakit,” Katanya.

Ismail pun menghimbau seluruh pengurus masjid agar saat mengeraskan suara harus  memperhatikan lingkungan sosial sekitar. Karena masyarakat memiliki waktu istirahat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement