REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Tabung gas tiga kilogram milik pedagang bakso di kompleks pertokoan KM 9 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, meledak karena pipanya bocor, Rabu (10/6).
"Kami sempat kaget karena api sempat membesar," kata karyawan Bakso Gunung, Yono sambil membersihkan kotoran pascakejadian.
Yono menyalakan kompor gas pada tengah hari. Dia tidak mencium bau gas, tetapi ketika kompor dinyalakan api menyambar pipa, kemudian membesar hingga tabung gas itu meledak.
"Api sempat setinggi satu meter lebih. Tetapi saya berhasil memadamkan dengan menggunakan racun api," ujarnya.
Ipung, karyawan Bakso Gunung lainnya menjelaskan suara ledakan gas membuat pedagang dan konsumen di sejumlah toko panik. Beberapa di antaranya berupaya memadamkan api yang juga membakar bakso di meja.
Dia mengatakan tidak ada korban dalam peristiwa itu. Gas di tabung juga tidak banyak sehingga api tidak menyebar.
"Saya tidak tahu sudah berapa lama pipa gas ini digunakan," katanya.
Warung Bakso Gunung diapit dua toko ponsel. Sejumlah karyawan membersihkan debu racun api yang bertebaran hingga ke toko ponsel.