Kamis 11 Jun 2015 13:00 WIB

Terdapat Fosfin di Tubuh Korban Keracunan di Iran

Rep: C93/ Red: Ani Nursalikah
Rumah Sakit Imam Reza di Iran, dimana warga Saudi yang keracunan dirawat.
Foto: press tv
Rumah Sakit Imam Reza di Iran, dimana warga Saudi yang keracunan dirawat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JEDDAH -- Konsul Jenderal Arab Saudi di Iran Abdullah Al-Hamrani mengatakan laporan medis menunjukkan terdapat bahan kimia fosfin dalam tubuh warga Arab Saudi yang keracunan di Iran.

Bahan kimia fosfin sering digunakan secara ilegal pada insektisida. Pemerintah Iran pun siap bertanggung jawab atas kematian empat anak Saudi tersebut.

 

Al-Hamrani  memaparkan sebagian besar korban yang selamat telah dipulangkan dari Rumah Sakit Imam Reza di Mashhad, kecuali satu orang yang masih menderita tekanan darah rendah.

 

"Saya telah bertemu dengan beberapa pejabat Iran untuk mendapatkan penjelasan dari perawatan medis yang disediakan untuk para korban dan investigasi kriminal," kata dia, seperti dilansir Arab News, Kamis (11/6).

 

Seorang ahli mikrobiologi dan peneliti, Mohammad Almahroos mengungkap penggunaan fosfin sebagai insektisida berbahaya.

"Sebagian orang menggambarkannya sebagai pembunuh dalam diam. Ada juga yang menyebutnya gas mematikan" kata dia.

 

Jaksa penuntut umum di Provinsi Khorasan, Ali Mozzafari mengatakan polisi telah menangkap manajer hotel dan empat pekerja. Dia mengatakan insektisida yang digunakan dalam bentuk cakram yang proses pembersihannya tidak baik setelah fumigasi berlangsung.

 

Pemilik hotel, Mohammad Qanie mengatakan hotel ditutup karena menggunakan pestisida yang melanggar hukum.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement