Kamis 11 Jun 2015 16:28 WIB
Engeline Tewas

Pengadopsian Engeline Bermasalah

Rep: C23/ Red: Djibril Muhammad
Selebaran pencarian bocah hilang Angeline yang tersebar di Twitter
Selebaran pencarian bocah hilang Angeline yang tersebar di Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Perlindungan Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Erlinda, mengatakan sedari awal pihaknya telah melakukan pengawalan terhadap kasus Angeline. Ia juga mengatakan telah melakukan komunikasi langsung dengan Nenek Angeline.

Berdasarkan keterangan yang didapat Erlinda, Nenek Angeline mengungkapkan pengadopsian cucunya oleh Margareth bermasalah. Namun, lanjutnya, KPAI telah melakukan konfirmasi terkait hal itu, dan Margareth membantahnya.

"Dia (Margareth) mengaku memiliki semua dokumen untuk mengadopsi Angeline," kata Erlinda pada Republika, Kamis (11/6).

Dia menyebut KPAI belum bisa memberikan keterangan lebih perihal adopsi tersebut karena masih harus melakukan koordinasi dengan pihak-piha terkait. Karena itu, Erlinda menuntut pihak kepolisian melakukan investigasi terkait proses pengadopsian Angeline.

"Ini juga yang kami selidiki, apakah Angeline diadopsi secara kekeluargaan atau negara," ucapnya.

Selain itu, ia mengaku telah mendapat instruksi dari Dirjen Ketahanan untuk terus memantau dan mengawal kasus Angeline. Namun, Erlinda menegaskan pihaknya hanya akan mengawal agar tidak terjadi bias dalam penyelidikan-penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Angeline, bocah berumur delapan tahun, diketahui dibunuh oleh petugas jaga rumah keluarga angkatnya, Agus Hamdamai. Diduga juga, mayat Angrline yang dikubur di pekarangan rumahnya diketahui oleh ibu angkatnya, Margareth Ch Megawe.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement