Jumat 12 Jun 2015 10:34 WIB

Tito Karnavian Jadi Kapolda Metro Jaya

Rep: c15/ Red: Esthi Maharani
Tito Karnavian
Foto: ANTARA FOTO/Chanry Andrew Suripaty
Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, TRUNOJOYO -- Kapolri Jendral Badrodin Haiti melantik Irjen Pol Tito Karnavian menjadi Kapolda Metro Jaya, Jumat (12/6). Badrodin menyematkan lencana ke dada kiri Tito beserta para Kapolda baru.

Selain melantik dengan menyematkan lencana, Badrodin memimpin Tito dan para kapolda lain membaca sumpah jabatan. Sumpah jabatan ini disebut Badrodin sebagai salah satu pegangan teguh para pejabat Polri.

Selain melantik Tito Karnavian sebagai Kapolda Metro Jaya, Badrodin juga melantik para pejabat bintang dua lainnya. Beberapa Pati atau Pamen yang dilantik diantaranya, Asisten SDM Kapolri, Asisten Operasi Kapolri, kadivkum Polri, Kadiv IT Polri, termasuk delapan Kapolda.

Tito sendiri dikenal memiliki sepak terjang yang membuat orang berdecak kagum. Menginjak usia 50 tahun, ia merupakan anggota kepolisian yang berbintang dua termuda di angkatannya.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, nama Tito Karnavian cemerlang di Densus 88. Nurdin M. Top dan Dr. Azhari merupakan salah satu orang yang berhasil dibekuk oleh Tito.

Pria asal Palembang ini merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1987. Ia meraih penghargaan Adhi Makayasa pada saat lulus dari Akademi Kepolisian. Selain itu, ia juga sempat mengemban ilmu di Inggris untuk meraih gelar doktor.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement