REPUBLIKA.CO.ID, CILE -- Pelatih Timnas Cile, Jorge Sampaoli memuji permainan defensif yang ditunjukkan timnya setelah berhasil mengalahkan Ekuador, 2-0 dalam laga perdana Copa America di Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Jumat (12/6) pagi WIB. Ia juga tak menampik lini depan timnya kurang tajam dan tidak seperti yang direncanakan saat latihan.
"Rencananya di 25 menit pertama, tapi kami tidak menemukan tujuan, permainan tim menurun dan menjadi sedikit tidak tepat, kurang terorganisasi setelah mereka kehilangan penguasaan bola," kata Sampaoli, dilansir Goal.
Arturo Vidal membuka keunggulan bagi tuan rumah, Cile di menit 67, disusul Eduardo Vargas pada menit 84. Hal itulah disesalkan Sampaoli, karena menurutnya Cile seharusnya bisa membobol gawang lawan sejak paruh pertama.
Tak ayal setelah turun minum, pelatih asal Argentina itu mengimbau timnya lebih meningkatkan serangan pada paruh kedua. Tapi bagaimanapun ia berpikir jika timnya telah melakukan permainan yang sangat baik di garis perrtahanan.
"Bermain melawan Enner Valencia atau melawan Jefferson Montero atau Miller Bolanos selalu berisiko karena kecepatan yang mereka miliki, selain Fidel Martinez atau [Renato] Ibarra, yang masuk pada babak kedua," kata Sampaoli menambahka.