Jumat 12 Jun 2015 20:50 WIB

Jokowi: Tol Suramadu akan Digratiskan untuk Motor

Rep: andi nurroni/ Red: Taufik Rachman
GT Suramadu
Foto: Antara
GT Suramadu

REPUBLIKA.CO.ID,PASURUAN—Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian tol Gempol-Pandaan di Pasuruan, Jawa TImur, Jumat (12/6) sore. Jalur bebas hambatan sepanjang 13,61 meter tersebut merupakan bagian dari proyek jalur tol direncanakan menghubungkan Surabaya dan Malang.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan, beroperasinya tol Gempol-Pandaan diharapkan dapat mempercepat arus barang dan jasa di Jawa Timur. Lebih jauh, menurut Jokowi, dengan semakin efisiennya jalur logistik di Jawa Timur, diharapkan masyarakat semakin produktif dan menguatkan posisi perekonomian Jawa Timur.

Jokowi menyampaikan, Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan iklim investasi guna tercapaikan pertumbuhan ekonomi yang positif di tanah air, tak terkecuali di Jawa Timur. "Saya senang karena pembangunan Tol Gempol-Pandaan melibatkan semua pihak. Baik itu, swasta, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan masyarakat," ujar Jokowi.

Menjelang Lebaran tahun ini, Jokowi menyampaikan, Pemerintah akan melakukan berbagai cara untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Secara khusus, ia menyampaikan kabar gembira, bahwa mulai 13 Juni mendatang, tol Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura digratiskan untuk kendaraan roda dua.

Hal tersebut, menurut Jokowi, merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah Madura yang selama ini cenderung tertinggal di Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Soekarwo melaporkan kepada Presiden, dengan tambahan Tol Gempol-Pandaan, saat ini Jawa Timur memiliki 102 kilometer jalan tol yang telah beroperasi.

Sementara itu, jalur tol yang tengah direncanakan maupuan sedang dibangun, menurut Soekarwo, panjangnya mencapai 519 kilometer. . “Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Jatim mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Presiden dalam meresmikan Jalan Tol Gempol-Pandaan ini,” ujar Soekarwo.

Sementara untuk jalan nasional, Soekarwo  menyampaikan, saat ini Jawa Timur panjangnya mencapai 2.027 kilometer. Dari total panjang tersebut, Soekarwo merinci, 85 persen dalam kondisi baik, sementara sisanya dalam kondisi rusak, baik berat maupun ringan. Sementara jalan provinsi, Soekarwo melanjutkan, dari panjang 1.760 kilometer, 89 dalam kondisi baik

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam laporannya menyampaikan, beroperasinya Tol Gempol-Pandaan akan mengurangi kemacetan dari arah Surabaya-Malang Raya. Menurut Basuki, Jalan Tol-Pandaan juga menjadi bagian penghubung jaringan Tol Trans-Jawa yang direncanakan membentang dari Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement