REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Meksiko terpaksa harus berbagi poin dengan Bolivia di penyisihan grup A Piala Amerika di Estadio Sausalito, Sabtu (13/6) pagi WIB. Los Tricolores tak mampu menggeber pertahanan terakhir Bolivia, meskipun sang tuan rumah mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol.
Head to Head Meksiko Vs Bolivia dari 2014 lalu, Bolivia tertunduk malu di kandang sendiri setelah takluk 0-1 saat menjamu Meksiko. Hasil yang lebih menyakitkan bagi Bolivia saat bertandang ke kandang Meksiko pada 2010. Bolivia tak mampu berbuat apapun setelah skor 5-0 dibuat sang tuan rumah.
Pertemuannya pada 2009 lalu, Bolivia juga dibantai Los Tricolores dengan hasil 5-1. Jauh sebelum itu bentrok tahun 2003, Meksiko buat skor 2-0 untuk menyuruh Bolivia pulang dengan rasa malu. Menjamu Meksiko di rumah sendiri pada 2002, Bolivia hanya mendapatkan rasa lelah setelah Meksiko menangi satu gol.
Dari lima pertandingan itu, Meksiko selalu berhasil membuat Bolivia malu dengan skor besar. Tapi, saat penyisihan grup A Piala Amerika melawan Bolivia. Meksiko seperti kehilangan taring di lini pertahanan Bolivia. Berkali-kali peluang yang didapatkan sang tuan rumah tak mampu berujung gol.
Peluang pertama Meksiko tercipta di menit ke-10. Saat itu gelandang Bolivia, Hutarto Suarez melakukan kesalahan fatal di kotak terlarang. Keuntungan itu segera diambil gelandang Meksiko Jesus Manuel Corona. Namun, ia tak mampu mengeksekusi bola dengan baik dan peluang itupun pupus.
Meski mendominasi pertandingan, bukan berarti Bolivia tak melakukan perlawanan. Jelang turun minum, Bolivia kembali membangun serangan. Hasilnya gelandang Bolivia, J. Campos mempunyai kesempatan melesatkan tembakan jaraka jauh ke gawang Meksiko.
Beruntung, sang kiper Meksiko, Jose de Jesus Corona mampu menepisnya dengan baik. Tak lama setelah serangan itu, si pemain belakang Bolivia Morales maju ke lini depan. Bola yang melambung tinggi dari pinggir lapangan disundul Morales. Bola sedikit melebar dan mengenai jala samping gawang.
Dominasi tuan rumah kembali terjadi di babak kedua. Lagi-lagi taktik serangan Meksiko mumpuni untuk mengacaukan pertahanan. Lewa aksi Corona di sisi kiri lapangan sukses mengecoh bek kiri Bolivia. Ia pun melepaskan umpan silang ke arah titik putih.
Striker Meksiko, Vuoso yang berdiri di titik putih tanpa pengawalan langsung menjangkau umpan itu dengan tandukan. Tapi, tandukan Vuoso malah melebar ke sisi lain gawang Bolivia.
Tekanan yang dilakukun Meksiko pada babak kedua hanya berakhir dengan ancaman tanpa gol. Sampai peluit terakhir dibunyikan, Meksiko harus puas dengan skor kaca mata dari perjuangannya melawan Bolivia. Dengan hasil seri atau imbang ini, Bolivia bisa merasa puas karena pertandingan dengan Meksiko di lima laga sebelumnya berakhir dengan kekalahan besar.
Hasil imbang itu membuat Meksiko duduk diperingkat kedua penyisihan Grup A dengan poin yang sama dengan Bolivia. Setelah pertandingan itu, Los Tricolores akan berhadapan dengan Cile yang menorehkan tiga poin pada penyisihan Grup A setelah mengalahkan Ekuador 2-0.