REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Anak perempuan yang baru berumur 8 tahun, Angeline, yang ditemukan tewas terkubur di halaman rumahnya di Bali, ternyata juga mempunyai keluarga di Bekasi. Sepupu Angeline di Bekasi, Michael mengaku sempat ingin memberikan kado sebuah lukisan kepada Angelina, tapi tidak tersampaikan.
"Saya tidak pernah memberi kado buat Angelina, cuma saya sudah siapkan kado berupa lukisan dia sendiri, namun keinginan saya itu tidak bisa terwujud," kata Michael di Rumahnya, Kampung Sawah, Jalan Tambakan, RT 08 RW 04, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Jum'at (13/6).
Michael mengatakan, keinginannya tersebut terpaksa tidak bisa terpenuhi setelah ada pemberitaan bahwa ada korban kekerasan. terhadap anak dibawah umur itu ternyata sepupunya sendiri. "Sedihnya, si pelaku adalah pembantunya sendiri yang bernama Agus," ujarnya.
Selain itu, Michael juga mengaku bahwa Angelina adalah sepupu kesayangannya. Ia sangat dekat dengan sosok Angeline kecil, bahkan Michael sering menggendongnya. "Angeline itu anaknya periang dan lucu," katanya
Terkait kasus pembunuhan tersebut, Michael hanya berharap dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum seberat-beratnya kepada pelaku. "Kalau saja diperbolehkan dan tidak ada aturan larangan hukum, saya ingin hajar sendiri si Agus itu," katanya.
Sebelum kejadian itu, Michael mengatakan sempat bertemu Angeline beberapa bulan lalu ketika ia mendapat job di Bali. "Beberapa bulan lalu saya sempat bertemu dia di Bali, tapi tidak banyak pembicaraan yang kami lakukan," jelasnya.
Sementara itu, pelaku pembunuhan tersebut, Agus, saat ini sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian Polda Bali.