REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia seleksi (Pansel) akan mulai melakukan kegiatan jemput bola para calon pimpinan KPK ke daerah-daerah. Juru bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana mengatakan, timnya akan melakukan penjaringan dimulai dari Kota Makassar pada Selasa (16/6).
Dia mengatakan, jemput bola dilakukan sebagai bentuk sosialisasi pada masyarakat dan kelompok ahli terkait bahwa Pansel sedang mencari pimpinan KPK yang baru. Dari sosialisasi tersebut diharapkan ada calon potensial yang mau mengikuti seleksi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi calon potensial pimpinan KPK yang tertarik untuk mengikuti proses seleksi," katanya, Senin (15/6).
Tak hanya itu, kunjungan ke daerah ini juga akan dimaanfaatkan Pansel untuk mengindentifikasi tantangan dan agenda pemberantasan korupsi di daerah.
Selain Makassar, lanjut Betti, kegiatan serupa juga akan dilakukan KPK di sejumlah kota besar lain, yakni Padang, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Semarang, Pontianak, Bandung, Malang dan Depok. Kegiatan ini akan diselenggarakan Pansel bekerjasama dengan sejumlah LSM anti korupsi.
Hingga Jumat (12/6) sore, menurut Betti, sudah ada 72 orang yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Pendaftaran akan ditutup pada 24 Juni mendatang.