REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Sebagaimana para pemain tim sepak bola Indonesia lainnya, Evan Dimas pun kecewa dengan kegagalan di SEA Games 2015 Singapura.
Indonesia harus puas berada di peringkat keempat seusai takluk 0-5 atas Vietnam pada perebutan medali perunggu SEA Games 2015 di Singapore National Stadium, Singapore Sports Hub, Senin (15/6). Ketika menghadapi Vietnam, Evan tidak bermain lantaran sakit ambeyen.
"Sebelum lawan Thailand sudah dirasakan," ujar Evan kepada pewarta saat ditemui di mixed zone.
Setelah SEA Games, Evan mengaku akan pulang ke Surabaya untuk berlibur. Meski begitu, mantan pemain Persebaya Surabaya ini akan tetap berlatih. "Takutnya sewaktu-waktu ada pertandingan," kata Evan.
Lebih lanjut, Evan mengakui pembekuan sepak bola Indonesia oleh FIFA mengganggu konsentrasinya. Apalagi, bermain sepak bola merupakan pekerjaannya. "Kalau kita gak main bola, bagaimana lagi?" tanya mantan penggawa andalan timnas U19 ini.
"Untuk saat ini uang masih ada.Tapi, selanjutnya? perjalanan hidup kita masih panjang," lanjutnya.
Secara keseluruhan, Evan menyebut keberhasilan tim sepak bola menembus semifinal merupakan prestasi tersendiri. "Teman-teman saya rasa tampil baik. Kita kerja keras, ngotot, mati-matian bela Indonesia. Mungkin belum rezeki. Sebab, Thailand ataupun Vietnam lebih bagus dari kita," kata Evan.