REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelaksana Badan Amil Zakat (BAZNAS) Teten Kustiawan mengatakan, untuk Ramadhan 1436 H kali ini, Baznas menargetkan untuk mengumpulkan dana zakat sebanyak Rp 65 miliar. Teten menyebut target yang ditetapkan oleh Baznas berubah setiap tahun, yang mana pada tahun ini menurut dia Baznas mencoba meningkatkan target dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
“Kami target khusus tahun ini Rp 65 miliar. Setiap tahun ada peningkatan, kita selalu meningkatkan targetnya minimal dua kali,” kata Teten kepada ROL, Senin (15/6).
Untuk mencapai targetnya tersebut, Baznas kata Teten akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada berbagai lapisan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung adalah dengan cara menggalakkan iklan melalui media-media massa cetak dan elektronik.
Sosialisasi secara langsung adalah melalui forum-forum pengajian yang dilakukan selama Ramadhan. Misalnya, melalui pengajian pada siang usai Shalat Zuhur, pengajian usai Shalat Ashar, dan pengajian malam usai Shalat tarwih.
Di situ kata Teten pihaknya akan mencoba mengedukasi kepada seluruh masyarakat akan pentingnya berzakat. Baznas lanjut Teten juga akan melakukan pertemuan-pertemuan dengan pemberi zakat atau muzaki secara langsung. Seperti dengan kalangan pengusaha, pejabat-pejabat pemerintah dan para ulama guna mengajukan proposal kerjasama pengelolaan dana zakat.
Selain itu, untuk mendekati muzaki-muzaki dari kalangan masyarakat umum, Baznas juga akan memdirikan berbagai konter zakat di beberapa spot. Misalnya di kantor-kantor pemerintah, kantor BUMN, dan di pusat-pusat perbelanjaan. Termasuk juga pengerahan semua mobil zakat yang mereka miliki untuk semakin mempermudah akses dari para muzaki.
Untuk kemudahan transaksi, Baznas juga menyediakan sarana elektronik banking bagi para muzaki yang ingin berzakat.
Sementara dalam menyalurkan dana zakat yang mereka kumpulkan, Baznas akan melakukan berbagai even yang melibatkan para penerima zakat atau mustahik. Salah satunya kata dia adalah penyelenggaraan jambore anak yatim nusantara.
Dalam ajang tersebut Baznas kata Teten akan melibatkan banyak mustahik termasuk anak yatim. Teten juga menyebut dana yang mereka himpun juga akan disalurkan ke Baznas yang ada di daerah-daerah untuk disampaikan kepada mustahik di berbagai daerah.
Sementara dalam program mudik, mereka juga tengah mempersiapkan mudik gratis untuk para mustahik agar bisa merasakan lebaran di kampung halaman mereka di daerah-daerah.