REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kuasa hukum Agus Tai Hamdamai, Haposan Sihombing, mengatakan kondisi kliennya kini lebih tenang. Ia pun berharap Agus tidak lagi bersikap kurang kooperatif dalam penyelidikan kasus pembunuhan Engeline.

Haposan mengatakan kliennya saat ini lebih tenang setelah menjalani tahap pertama tes kebohongan sebagai saksi kasus penelantaran anak yang menjerat Margriet, Selasa (16/6) lalu.

"Setelah pemeriksaan, Agus lebih segar, jadi lebih tenang, tertawa, dan mau merokok," katanya.

Agus diperiksa selama tiga jam, mulai dari pemeriksaan detak jantung, keringat, hingga menjawab skema pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak. Hasil pemeriksaan sedang diproses oleh penyidik.

Ia berharap jika kliennya diperiksa sebagai tersangka pembunuhan, Agus bisa menyampaikan apa adanya. Terlebih, Agus sempat bersikap kurang kooperatif dan berbohong beberapa waktu lalu mengenai uang dua miliar yang diduga ditawarkan Margriet padanya.

Seperti diketahui, Agus ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Engeline, bocah berusia 8 tahun asal Banyuwangi. Dalam pemeriksaan Agus mengaku ia sendiri yang menghabisi nyawa bocah malang itu.

Namun, kemudian ia memberikan keterangan berbeda, dengan mengatakan jika ibu angkat Engeline menjanjikan uang sebesar dua miliar. Agus dan Margriet pun telah menjalankan tes uji kebohongan di Polda Bali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika