REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini RSUD dr. Soetomo Surabaya sedang merawat pasien berkewarganegaraan Cina, laki-laki berusia 37 tahun. Pasien tersebut merupakan teknisi mesin kapal SE yang berangkat dari China menuju Indonesia melalui Bandara Juanda, Surabaya.
Berdasarkan hasil investigasi dan melihat kriteria kasus suspek pada pedoman MERS-CoV, pasien ini tidak memenuhi kriteria sebagai suspek dan memiliki risiko rendah terinfeksi MERS-CoV. Dengan demikian, pasien tidak perlu dilakukan tindakan karantina, namun tetap diberikan pesan kesehatan.
Menurut pers rilis yang disiarkan Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, pasien dari Cina tersebut mengalami perbaikan klinis. Ia tidak demam dan tidak sesak nafas pada hari ketiga sejak mulai gejala.
Hasil pemeriksaan lab mengarah ke demam dengue. Selain itu, hasil pemeriksaan rontgen tidak mendukung ke arah pneumonia. Pasien juga tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit MERS-CoV di Jazirah Arab maupun Korea Selatan serta tidak ada riwayat kontak dengan penderita MERS-CoV.