REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Pertandingan Uruguay melawan Paraguay menjadi selah satu pertandingan yang penting di dataran Amerika Latin. Apalagi keduanya bertemu di partai final pada kejuaraan yang sama di 2011, dan dimenangkan oleh Uruguay dengan skor 3-0. Meski demikian, pelatih Uruguay Oscar Tabarez, tetap mewaspadai kejutan dari Paraguay yang kini berada di peringka kedua Grup B.
Sikap waspada Tabarez dinilai wajar, mengingat pada 2011 lalu, skuat mereka masih diperkuat oleh bomber -bomber kelas wahid seperti Diego Forla dan Luis Suarez, yang pada final lalu kombinasi keduanya menghasilkan tiga gol. Selain itu, Paraguay juga mampu mengimbangi Argentina 2-2 pada pertandingan pertama.
Meski demikian, Tabarez enggan menyebut laga tersebut sebagai partai balas dendam Paraguay. Tapi pertandingan Ahad (21/6) dini hari nanti, dikatakannya sebagai kesempatan Paraguay untuk melihat hasil yang berbeda saat ini.
''Mereka unggul dalam aspek sepakbola dalam pertandingan itu, tapi mereka bermain penuh dengan martabat pada laga final,'' kata Tabarez seperti dikutip Four Four Two, Sabtu (20/6).
Bahkan, Tabarez mengungkapkan sempat menonton pertandingan Paraguay sebelumnya. Menurutnya, ada beberapa hal baik dan mereka memberikan catatan yang baik bagi timnya. ''Tapi ini pertandingan yang berbeda. Kami berada dalam masa transisi saat ini,'' ungkap Tabarez.
Uruguay saat ini terancam gugur karena hanya bertengger di peringkat ketiga dengan mengoleksi tiga poin. Sementara Argentina dan dan Paraguay sama -sama meraih empat poin dari dua laga. Sehingga Uruguay harus memenangkan pertandingan tersebut jika ingin lolos ke perempat final.