REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pertamina melakukan penambahan kuota gas elpiji 3 kilogram atau gas melon untuk wilayah Kota Yogyakarta selama ramadhan hingga lebaran mendatang. Penambahan kuota gas melon ini dilakukan karena peningkatan konsumsi gas melon selama Ramadhan dan Lebaran.
"Penambahan kuota gas melon ini antara 10 hingga 12 persen dari kuota sebelumnya," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Suyana, Ahad (21/6).
Menurutnya, pada 2015, Kota Yogyakarta memperoleh tambahan kuota gas melon sebesar 7,5 persen dibanding kuota 2014 yaitu menjadi 6.265.738 tabung. Tambahan kuota tersebut lebih kecil dibanding usulan tambahan kuota yang diajukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Kota Yogyakarta yaitu sebesar 22 persen.
Namun selama ramadhan dan lebaran ini Pertamina memberikan tambahan kuota 10-12 persen. Sehingga dipastikan kebutuhan masyarakat dan lonjakan kebutuhan gas melon selama ramadhan dan lebaran akan terpenuhi. "Suratnya sudah ada dan segera didistribusikan oleh Pertamina," ujarnya.
Saat ini kata dia, gas melon di tingkat pengecer harganya masih cukup tinggi antara Rp 19 hingga Rp 20 ribu. Dengan penambahan kuota diharapkan harga gas ini bisa ditekan menjadi Rp 17 ribu per tabung di tingkat pengecer.