Senin 22 Jun 2015 11:02 WIB

Korsel Laporkan 3 Kasus Baru dan 2 Kematian Akibat MERS

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hazliansyah
Pria Korea Selatan yang diduga terinfeksi MERS di Slovakia, Sabtu (13/6).
Foto: yahoo
Pria Korea Selatan yang diduga terinfeksi MERS di Slovakia, Sabtu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, -- Korea Selatan mengumumkan kasus serta kematian baru akibat Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau terkenal disebut MERS. Kementerian Kesehatan negeri ginseng itu menyatakan, temuan terbaru menyebutkan ada tiga kasus MERS di negara tersebut.

Dengan tambahan tiga kasus ini, total pasien yang terjangkit MERS di Korsel menembus angka 172.

Selain itu, dua pasien yang telah terjangkit MERS dilaporkan meninggal dunia. Kedua pasien tersebut berumur 84 tahun dan 87 tahun dan diketahui sudah terjangkit MERS sejak 9 Juni dan 12 Juni lalu.

“Keduanya juga diketahui mengidap penyakit kanker,” tulis Kementerian Kesehatan Korsel dalam keterangan resmi yang dikutip dari AFP Senin (22/6).

Tiga kasus terbaru itu saat ini tengah ditangani oleh Pusat Medis Samsung, Pusat Medis Universitas Konkuk, dan rumah sakit di Daecheong. Saat ini penanganan wabah MERS masih terus digencarkan Korsel.

MERS sejatinya berasal dari Timur Tengah dan terkenal amat mematikan ketika mewabah beberapa tahun lalu di Arab Saudi. Wabah MERS kemudian menjangkiti warga Korsel sejak 20 Mei lalu.

Penyelidikan menyebutkan, ‘impor’ perdana virus ini terjadi ketika seorang pria 68 tahun masuk ke Korsel dengan kondisi telah terjangkiti MERS. Pria asli Korsel tersebut, diketahui baru kembali dari Arab Saudi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement