Rabu 24 Jun 2015 05:31 WIB

Bulog Sumut Pastikan Beras Raskin Layak Konsumsi

Pekerja mengangkut beras miskin (raskin) untuk didistribusikan ke warga (ilustrasi).
Foto: Antara/Aco Ahmad
Pekerja mengangkut beras miskin (raskin) untuk didistribusikan ke warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Bulog Sumatera Utara memastikan beras untuk warga miskin atau raskin yang disalurkan di daerah itu layak konsumsi.

"Tidak ada masalah pada raskin yang disalurkan. Dijamin bagus, apalagi beras itu stok baru, " kata Kepala Bulog Divre I, Fasika Khaerul Zaman di Medan, Selasa.

Dia mengatakan itu saat dikonfirmasi tentang dugaan Pemerintah yang memperkirakan ada sekitar 400.000 ton raskin yang tidak layak konsumsi masih beredar di sejumlah daerah.

Pernyataan itu diungkapkan Presiden joko Widodo dalam rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Jakarta, Senin lalu.

Presiden, kala itu meminta Bulog segera menarik raskin yang berkutu, berjamur, berdebu dan tak layak dikonsumsi.

Fasika menjelaskan, Bulog Sumut sesuai instruksi juga terus berbenah dalam menangani Raskin.

"Bulog berusaha maksimal agar tidak ada beras yang disimpan terlalu lama di gudang dengan cara menyalurkan Raskin tepat waktu atau bulan berjalan," ujarnya.

Pada Ramadhan ini, misalnya, alokasi disalurkan lebih tepat waktu.Selain menghindari penyimpanan beras lebih lama, juga bertujuan membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dan sekaligus menjaga lonjakan inflasi di Sumut.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement