Rabu 15 Jun 2016 17:11 WIB

Warga Batang Kapas: Raskin tak Layak Konsumsi

Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Sejumlah warga di Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menyesalkan beras miskin (raskin) yang mereka terima tidak layak dikonsumsi.

"Berasnya tidak bersih masih ada sisa kulit gabah, warna beras yang tidak serupa ada yang berwarna kecoklatan dan agak kekuningan-kuningan ditambah berasnya yang bergumpal-gumpalan dan baunya yang tidak enak," ungkap seorang warga, Samsidar (50) di Painan, Rabu.

Ia mengatakan kondisi beras seperti tidak layak untuk dikonsumsi tapi mau bagaimana lagi pihaknya tidak memiliki uang membeli beras yang lebih baik.

"Harapan kami kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya," ujarnya.

Wali Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, kecamatan setempat, Ulil Amri mengaku sejak raskin diterima dari Badan Urusan Logistik (Bulog) pada Senin (13/6) ia telah mengetahui kondisinya tidak bagus.

"Saya meminta agar raskin diganti namun jawaban petugas Bulog proses penggantiannya agak lama, akhirnya saya urungkan karena kebutuhan beras begitu penting bagi masyarakat," tambahnya

Kedepan ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan meminta Bulog profesional dalam melaksanakan tugasnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Pesisir Selatan ketika didatangi ke kantornya yang bersangkutan tidak ditempat.

Seorang petugas keamanan yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan bahwa kepala bulog sedang melakukan dinas luar dan ia juga mengaku tidak memiliki nomor telepon yang bisa dihubungi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement