REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama segera mengadakan kerja sama dengan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). Kerja sama dibuat untuk membuat Kopaja bergabung bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Adapun saat ini, jumlah keseluruhan Kopaja sebanyak 1470 unit. 300 lebih bus di antaranya sudah mengalami perbaikan. Basuki mengatakan sisa bus tersebut sudah tak layak pakai.
"Mungkin yang 700 (Kopaja) zombie tuh, dari zaman saya kuliah sudah ada. Kopaja tahun 1972," kata Ahok sapaan akrab Basuki sambil tertawa di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/6).
Basuki mengatakan, perjanjian antara PT TransJakarta dengan Kopaja sebagai operator akan dilakukan dalam waktu dekat. Nantinya Kopaja akan dibayarkan dengan sistem Rupiah per kilometer.
Dengan adanya kerjasama ini, terdapat beberapa perjanjian yang dikeluarkan PT TransJakarta kepada Kopaja. Di antaranya, pengemudi Kopaja nantinya tidak boleh lagi mengemudi dengan ugal-ugalan.
"Ini bagian untuk mendorong masyarakat Jakarta suka dengan transportasi massal. Tapi sterilisasi (jalur) wajib," kata Ahok.