Rabu 24 Jun 2015 23:58 WIB

40 Orang Tewas dalam Serangan Boko Haram di Nigeria

Militan Boko Haram.
Foto: AP
Militan Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, BAUCHI -- Sekitar 40 orang dibunuh oleh milisi Boko Haram, yang membakari rumah-rumah serta menembaki para penduduk, Rabu (24/6). Sebagian dari mereka lari menyelamatkan diri, di dua desa di negara bagian Borno, Nigeria timur laut.

Para penyerang, yang datang dengan menggunakan motor serta kendaraan-kendaraan penuh dengan senjata api, menembaki para warga dan menjarah toko-toko di desa Debiro Biu dan Debiro Hawul. Pihak kepolisian setempat membenarkan terjadinya serangan tersebut namun mereka menolak memberikan komentar lebih lanjut.

Keterangan rinci soal serangan tidak bisa didapat selama beberapa jam karena buruknya jaringan telekomunikasi di desa-desa terpencil di Nigeria timur laut. Di wilayah itu, Boko Haram telah menewaskan ribuan orang dalam masa enam tahun upayanya mendirikan sebuah negara Islam.

"Mereka melancarkan tembakan secara sporadis dan kemudian mulai menjarah toko-toko serta membakari tempat-tempat (bangunan, red)," kata saksi mata bernama Hussaini Adamu, yang lari bersama para warga desa lainnya untuk bersembunyi di semak-semak setelah meninggalkan Debiro Biu.

Sudah lebih dari 100 orang yang kehilangan nyawa di Nigeria timur laut dalam beberapa pekan terakhir ini. Mereka tewas dalam serangkaian pengeboman, yang sebagian besar terjadi di Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno.

Muhammad Buhari, presiden baru negara yang berpenduduk terpadat serta memiliki perekonomian terbesar di Afrika, itu telah menjadikan Maiduguri sebagai pusat komando serangan militer terhadap Boko Haram setelah ia dilantik bulan lalu. Buhari telah melakukan pembicaraan dengan mitra-mitranya di negara-negara tetangga untuk membentuk sebuah pasukan bersama guna menangani para pemberontak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement