REPUBLIKA.CO.ID, BAUCHI -- Kelompok Boko Haram dikabarkan melakukan penjarahan terhadap dua desa di negara bagian Borno, yang berada di timur laut Nigeria.
Hussaini Adamu, salah seorang saksi mata mengatakan, penjarahan tersebut mereka lakukan dengan cara membakar rumah-rumah dan menembaki warga yang melarikan diri.
Militan Boko Haram datang dengan menggunakan sepeda motor dan dengan senjata lengkap. Selain menembak warga, mereka juga menjarah toko-toko di desa Debiro Biu dan Debiro Hawul.
Sebanyak 42 orang dikabarkan tewas dalam peristiwa tersebut. Polisi setempat mengkonfirmasi serangan tersebut meski menolak berkomentar lebih lanjut.
"Mereka menembak secara sporadis dan kemudian mereka mulai menjarah toko-toko dan pengaturan tempat terbakar," kata Hussaini Adamu, seperti dilansir Arab News, Kamis (25/6).
Lebih dari 100 orang di timur laut Nigeria dinyatakan tewas dalam beberapa minggu terakhir dalam serangkaian pemboman, terutama di Maiduguri, ibukota negara bagian Borno.