REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo menyelimuti sejumlah areal di Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Kamis (25/6).
Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan M Nasir Usman mengatakan debu vulkanik tersebut telah menghampiri Bandara Kualanamu sejak beberapa hari lalu. Namun jumlah debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung tersebut masih dalam batas normal.
Kepala Badan Meteorologi Stasiun Bandara Kualanamu Kus Subagio mengatakan, debu vulkanik itu berasal guguran awan panas yang muncul sekitar pukul 08.40 WIB dengan tinggi sekitar 4.000 meter.
Debu tersebut datang dari arah barat daya mengarah ke timur laut hingga menyentuh kawasan Bandara Kualanamu KNIA meski kuantitasnya tidak terlalu banyak.
Kepala Seksi Pelayanan Data Badan Meteorologi Stasiun Bandara Kualanamu Mega Sirait mengatakan, debu vulkanik tersebut masih tipis dan tidak terlalu mengambang di udara.
Debu tersebut lebih banyak terlihat di kaca dan dinding mobil yang berada di sekitar Bandara Kualanamu serta tidak mengganggu aktivitas penerbangan.
"Jarak pandang juga masih bagus, sekitar 7.000 meter," katanya.