Kamis 25 Jun 2015 17:35 WIB

Fayakhun: Golkar DKI Solid

Golkar
Golkar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, menanggapi santai pernyataan Zainuddin Oding. Di mana, Zainuddin mengatakan pengurus DPD I dan DPD II Golkar se-DKI menolak kepemimpinan Fayakhun dan hanya mengakui kepengurusan yang memihak Golkar kubu Aburizal Bakrie.

"Pernyataan Zainuddin itu sebagai pemutarbalikan fakta dan settingan opini menyesatkan," kata Fayakhun melalui siaran pers yang diterima Republika, Kamis (25/6).

Zainuddin, kata dia, tidak bisa menerima kenyataan bahwa kepengurusan yang sah dan legal adalah kepengurusan Agung Laksono sebagai ketua umum dan Zainuddin Amalie sebagai sekjennya. Soliditas semua kader Golkar se-DKI Jakarta, kata Fayakhun, sangat terlihat pada saat pelaksanaan Musda-Musda di semua wilayah tingkat II dan Musda Provinsi.

Semua kader dan kepengurusan di semua tingkatan, mulai dari pengurus provinsi, kabupaten/kota hingga pengurus kecamatan, memberikan dukungan yang besar dan sepenuh hati. Meski ditekan,  katanya, semua kader tidak terpengaruh dan tidak gentar. Dan sebaliknya, mereka sangat antusias mensukseskan konsolidasi Partai Golkar DKI Jakarta.

"Kader Partai Golkar DKI Jakarta sangat melek informasi dan mudah mengakses informasi dari tangan pertama, sehingga mereka tidak gampang tertipu oleh pemutar-balikan fakta, manipulasi data, dan settingan opini menyesatkan dari 'saudara sebelah'," sambung Fayakhun.

Fayakhun mengatakan, pada Musda kemarin muncul antusiasme besar dari semua kader untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di DKI Jakarta. Karena,  perolehan Golkar dibawah kepengurusan 2010-2015 hanya menempati posisi tujuh besar untuk tingkat provinsi padahal secara nasional meraih posisi dua besar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement